Bolehkan Ibu Hamil Muda Naik Ke Pesawat?
Kehamilan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena selain berhubungan dengan kondisi ibu hamil kondisi janin yang sedang dikandung juga sangat dipengaruhi oleh aktifitas ibu yang sedang mengandungnya. Salah satu hal yang sering dipertanyakan adalah bolehkah ibu hamil muda naik pesawat, mengingat kondisi ibu hamil tidak sekuat kondisi ketika tidak hamil sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan resiko tertentu yang membahayakan kehamilan.Jika anda ingin mengetahui apakah ibu hamil muda boleh naik pesawat, maka berikut ini adalah penjelasannnya untuk anda.
Penjelasan Menganai Hamil Muda Naik Pesawat
Bagi anda yang merencanakan liburan ataupun kunjungan dinas dengan menggunakan pesawat, anda tidak perlu was was meskipun anda sedang mengandung. Sebenarnya tidak ada larangan untuk ibu hamil menggunakan pesawat akan tetapi beberapa hal harus tetap anda perhatikan, mengingat kehamilan anda sering kali menimbulkan beberapa keluhan. Adapun menurut American Collage of obstetrician and Gynecologist (ACOG) yaitu organisasi kebidanan dan juga kandungan Amerika Serikat menyatakan bahwa perjalanan menggunakan pesawat bagi ibu hamil dapat dikategorikan aman akan tetapi perjalanan yang dilakukan tidak sering selama kehamilan, mempertimbangkan usia kandungan yaitu di bawah usia 36 minggu dan juga tidak memiliki komplikasi saat hamil.Kebijakan selanjutnya yang diberikan oleh International Air Transports Association (IATA) yaitu suatu organisasi perdagangan internasional meliputi maskapai penerbangan dunia menyatakan bahwa ibu hamil dapat menggunakan pesawat selama mempertimbangkan riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya
Secara umum usia kehamilan trimester I dengan kondisi janin dan ibu yang sehat dianggap aman untuk naik pesawat. Meski demikian usia yang dianjurkan bagi ibu hamil muda naik pesawat adalah 14-26 minggu. Beberapa maskapai penerbangan tidak mengijinkan wanita hamil naik pesawat di usia kehamilan lebih dari 36 minggu, dan pada janin kembar tidak diijinkan naik pesawat diusia kehamilan lebih dari 32 minggu. Selain itu pihak maskapai penerbangan akan meminta surat keterangan dokter pada ibu hamil usia dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu. Hal ini sangat erat kaitannya dengan upaya agar terhindar dari resiko persalinan di pesawat yang sangat beresiko.
Adapun kondisi ibu hamil muda yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk naik pesawat adalah sebagai berikut:
- Ada riwayat kelainan plasenta.
- Ada riwayat kelainan jantung.
- Pernah mengalami keguguran.
- Pernah melahirkan bayi prematur.
- Memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
- Adanya riwayat pendarahan sebelumnya.
- Pernah mengalami kehamilan di luar rahim.
- Ada riwayat keracunan kehamilan sebelumnya.
- Kehamilan pertama pada usia si atas 35 tahun.
- Kondisi leher rahim yang lebih lemah dari biasanya.
- Memiliki riwayat penyakit diabetes pada kehamilan sebelumnya.
Tips Untuk Ibu Hamil Muda Naik Pesawat
Berikut ini adalah beberapa tips untuk ibu hamil muda naik pesawat:
- Posisi sabuk pengaman dikencangkan di bawah perut dengan tetap dijaga agar posisinya berada rendah sejajar panggul.
- Banyak mengkonsumsi air putih untuk mengantisipasi udara kabin yang kering.
- Hindari makanan yang bisa memicu produksi gas yang berlebih seperti brokoli, kembang kol maupun kacang-kacangan.
- Duduk di sisi lorong untuk memudahkan akses ke toilet dan melakukan peregangan agar terhindar dari resiko menggumpalnya pembuluh darah.
- Jika memungkinkan pilihlah tempat duduk yang sejajar dengan sayap yaitu di bagian tengah untuk mengurangi terjadinya guncangan.
Itulah beberapa penjelasan menganai boleh ibu hamil muda naik pesawat, semoga bermanfaat.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Cara Cepat Hamil Setelah Kuret
Penyakit Yang Dapat Merusak Sperma
By :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar