Kamis, 24 November 2016

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Donor Darah?

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Donor Darah?


Assalamua’laikum… selamat datang dan selamat berjumpa kembali  bersama kami situs websaite resmi, aman, dan terpercaya yang selalu memberikan informasi terupdate, dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bolehkah ibu hamil melakukan donor darah? silahkan temukan jawabannya setelah menyimak pembahasan di bawah ini.



Manfaat Donor Darah Secara Umum


Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Donor Darah

Bagi wanita yang tengah hamil, donor darah sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menyebabkan anemia atau gejala kurang darah. Namun bagi orang yang sehat dan tidak sedang hamil, maka donor darah memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, donor darah juga merupakan salah satu partisipasi kita sebagai sesama manusia untuk saling menolong.


1. Dapat melindungi organ jantung


Tahukah anda jika ternyata bagi mereka yang secara rutin mendonorkan darah mereka, akan memiliki jantung yang lebih sehat? Penelitian membuktikan jika ternyata melakukan donor darah secara rutin mampu membantu menyehatkan jantung kita. Bukan hanya itu, namun bagi mereka yang secara aktif mendonorkan darah, maka bisa mengurangi resiko terkena jenis penyakit kardiovaskular lainnya.


2. Menurunkan resiko terkena kanker


Bukan hanya penyakit jantung namun ternyata mendonorkan darah juga membantu kita untuk menurunkan resiko terkena kanker. Untuk pria ada baiknya jika anda mendonorkan darah anda setiap 3 bulan sekali sementara bagi wanita, sebaiknya mendonorkan darahnya 4 bulan sekali. Donor darah bukan hanya menurunkan resiko seseorang terkena kanker, melainkan juga jenis penyakit lainnya seperti lambung, tenggorokan, usus besar serta penyakit paru-paru


3. Pemeriksaan kesehatan gratis


Manfaat mendonorkan darah lainya dalah pemeriksaan kesehatan gratis. Ketika seseorang mendaftar ingin mendonorkan darah mereka, maka pendonor akan dicek kesehatannya terlebih dahulu mulai dari tekanan darah dalam tubuh hingga kadar hemoglobin di dalam tubuh akan diperiksa. Selain itu, sample darah kita juga akan diperiksa, dengan demikian, cek sampel darah ini juga bisa mendeteksi jenis penyakit yang diderita layaknya HIV, hepatitis, sifilis atau bahkan jenis penyakit yang lain. Cek kesehatan serta cek darah ini dilakukan untuk mencari tahu apakah anda layak atau tidak diterima sebagai pendonor.


4. Membakar kalori secara teratur


Banyak wanita yang ingin mendapatkan tubuh sehat dan ideal namun sulit untuk melakukan diet. Mengingat ada banyak jenis diet namun bisa berakibat fatal bagi kesehatan, maka tidak ada salahnya jika anda mencoba donor darah. Tahukah anda jika ternyata mendonorkan darah secara rutin dapat membantu seseorang menghilangkan bobot tubuhnya yang berlebih? Namun meski demikian, tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah semata-mata karena ingin membuat berat badan turun.


5. Mencegah terjadinya penuaan dini


Kecantikan bisa menjadi segalanya bagi wanita namun usia dapat membuat kulit mereka menjadi keriput sehingga kecantikan akan berkurang. Salah satu yang mempercepat terjadinya penuaan dini adalah stres. Melakukan donor darah, dapat membantu kulit anda melakukan regenerasi sehingga kulitpun menjadi lebih kencang.



Ibu Hamil Donor Darah, Bolehkah?


Donor darah merupakan salah satu bentuk aksi kemanusiaan yang acapkali dibutuhkan oleh banyak orang. Namun bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkan ibu hamil donor darah ?


Seorang wanita yang tengah hamil memiliki resiko terkena anemia atau gejala kekurangan darah. Hingga kini ada beberapa pendapat yang berbeda satu dengan lainnya dimana ibu hamil diperbolehkan melakukan donor darah. Sementara pendapat lainnya menyatakan jika ibu hamil sebaiknya tidak melakukan donor darah.


Namun sebaiknya, selama masa kehamilan ibu hamil dianjurkan untuk tidak melakukan donor darah bagi orang lain. Ibu hamil memerlukan darah untuk dirinya sendiri supaya tidak terkena anemia. Donor darah bisa dilakukan jika nanti masa nifas telah terlampaui.  Bukan hanya beresiko anemia, namun resiko kesehatan bayi juga dipertaruhkan jika ibu nekat melakukan donor darah.


Anemia merupakan gejala kekurangan darah yang bisa mendatangkan gangguan kesehatan lainnya bagi ibu hamil. Adapun gejala anemia antara lain adalah:




  • Lemas

  • Pusing

  • Pingsan

  • Malaise

  • Lidah luka

  • Lekas letih

  • Nafas pendek

  • Konsentrasi hilang

  • Mudah mengantuk

  • Nafsu makan berkurang

  • Mata berkunang-kunang

  • Keluhan mual dan muntah

  • Mata berkunang-kunang

  • Daya tahan tubuh yang berkurang


Bahaya anemia bagi ibu hamil


Ibu hamil yang nekat melakukan donor darah, akan meningkatkan resiko terkena anemia. Anemia pada ibu hamil sangat banyak sekali efeknya pada kehamilan terutama bukan hanya bagi ibu melainkan juga pada janin di kandungannya seperti:




  • Shock

  • Kelahiran bayi prematur

  • Meningkatkan resiko kegugura

  • Terjadinya infeksi saat melakukan persalinan maupun pasca persalinan

  • Pendarahan yang disebabkan oleh tidak adanya kontraksi otot rahim

  • Persalinan yang lama karena kelelahan otot rahim saat berkontraksi        


Itulah informasi menganai bolehkan ibu hamil melakukan donor darah, semoga dengan adanya informasi ini dapat bermanfaat bagi anda, salam sehat dari kami Toko Zahra Herbal untuk seluruh keluarga Indonesia.


Baca Juga Artikel Lainnya :


CDC Sarankan Wanita Hamil Hindari Miami Beach Karena Zika


Inilah Mitos makanan penyebab keputihan


Home :


Obat Penyubur Kandungan


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar