Rabu, 06 Desember 2017

Kurang Tidur Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Ovulasi Terganggu

Kurang Tidur Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Ovulasi Terganggu


Selamat datang dan selamat berkunjung kembali di Website Resmi Obat Herbal Penyubur Kandungan penjual obat herbal alami yang terbaik dan terpercaya. Nah dalam kesempatan kali ini kami sebagai admin akan berbagi informasi tentang Kurang Tidur Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Ovulasi Terganggu. Untuk mengetahui secara pasti mari simak artikel di bawah ini.


Kurang Tidur Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Ovulasi Terganggu

Kita tahu bahwa kurang tidur berpengaruh pada kehidupan seksual pria, namun kini penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurang tidur juga menyebabkan kinerja hormon menjadi kacau sehingga menurunkan jumlah sperma, juga mengganggu jadwal siklus haid wanita.


Studi ini, yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, menunjukkan hubungan antara gangguan tidur dengan menurunnya jumlah sperma. Peneliti berkesimpulan berkurangnya jumlah sperma karena kinerja hormon testosteron yang rendah akibat tubuh kekurangan waktu beristirahat.


Para ilmuwan di University of Southern Denmark menyurvei 953 pria Denmark yang sehat antara Januari 2008 dan Juni 2011. Peneliti menyimpulkan bahwa pria yang dalam penelitian ini memiliki gangguan tidur, jumlah spermanya 29 persen lebih rendah konsentrasinya pada cairan air mani mereka.


“Penelitian ini menambah satu alasan dari daftar faktor penyebab infertilitas pada pria, selain kelebihan berat badan, efek buruk merokok dan efek radikal bebas serta lingkungan,” ujar Dr. Remy Slama, pakar fertilitas dari France’s Joseph Fourier University.


“Kurang tidur tidak hanya berdampak buruk bagi pria, juga bagi wanita, karena dapat mempengaruhi hormon yang berperan dalam ovulasi, kata Dr. Michael Breus.


Menurut National Sleep Foundation, manusia memerlukan 7-9 jam tidur setiap harinya. Cukupnya waktu tidur mempunyai pengaruh sangat baik bagi sistim hormon tubuh, yang mempengaruhi produksi sperma bagi pria dan mengatur siklus haid dan ovulasi bagi wanita. Sebaliknya kurangnya tidur menurunkan level leptin, hormon yang berpengaruh pada nafsu makan yang dapat mempengaruhi ovulasi. Lebih parah lagi, insomnia meningkatkan level stress yang memicu naiknya hormon korsitol dan adrenocorticotropic, yang keduanya menekan siklus fertilitas yang sehat.



Hal-hal lain yang juga dapat mempengaruhi kualitas sperma:



  • Makanan Kaleng


Kemasan makanan kaleng adalah sumber utama BPA (bisphenol A),  yang dapat masuk ke dalam makanan. Menurut studi dari Reproductive Toxicology, BPA dapat menurunkan jumlah dan gerak sperma.




  • Stress


Stress dapat menurunkan jumlah sperma secara dramatis karena menghambat produksi hormon testoteron.




  • Sex Toys


Beberapa plastik, termasuk vinyl yang digunakan dalam sex toys, melepaskan phthalates, bahan pelembut plastik yang berbahaya bagi sperma.




  • Kedelai


Isoflavon yang ditemukan pada produk kedelai meniru hormon estrogen pada tubuh, dan studi pada tahun 2008 menemukan keterkaitan antara konsumsi kedelai dengan jumlah sperma yang turun.  Industri makanan kedelai membantah temuan penelitian.




  • Minuman Keras


Tidak hanya wanita yang harus menghentikan kebiasaan minum alkohol saat sedang berusaha untuk hamil, pria juga harus menghentikannya karena alkohol menghambat produksi sperma.




  • Struk


Secara mengejutkan, BPA ditemukan pada 40% cash register receipt (struk belanjaan), menurut studi Universitas Missouri pada tahun 2010. Bahan kimia ini dapat masuk kedalam kulit lewat kontak tangan dan mulut dan masuk ke pencernaan. Segera cuci tangan setelah memegang atau menandatangani struk belanjaan baik di supermarket maupun restoran.




  • Ikan yang Tercemar


Polychlorinated biphenyls (PCBs) adalah kelompok bahan kimia beracun yang ditemukan terakumulasi pada beberapa jenis ikan, terutama ikan predator dan bottom feeder (ikan yang mencari makan di dasar air). Bahan ini bila masuk ke dalam tubuh akan menurunkan integritas dan jumlah sperma.


Nah itulah yang menyebabkan sperma menjadi sedikit dan ovulasi menjadi terganggu, mungkin dengan adanya penjelasan di atas anda dapat menyimpulkan sendiri bahaya dari kurang tidur. Maka dari itu kita harus bisa menjaga tidur kita agar tetap berkualitas agar ovulasi tidak terganggu.


Demikianlah artikel untuk kali ini  tentang Kurang Tidur Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Ovulasi Terganggu yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan berguna untuk anda semua. Salam Sehat Dari Toko Zahra Herbal.


Baca Juga :

Cara Mengatasi Gejala Kanker Darah

Inilah Masa Usia Subur Wanita

Bagaimana Mendukung Seorang Istri Agar Cepat Hamil


Gaya Hidup Yang Mengikis Kesuburan Wanita Dan Pria

Post by : Aisyah - Kesehatan - Kamis, 07 Desember 2017 11:43:50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar